Tukar Rupiah di Filipina: Sebuah Kesalahan

By 10:04 AM , ,

Peso Filipina yang katanya semakin besar nominalnya semakin sumringah bapak-ibu yang ada di gambar (gajuga sih). Sumbernya dari sini

Assalamualaikum Ladies and gentlemen...

Hari-hari sebelum keberangkatan ke Filipina merupakan hari yang super hectic bagi saya yang waktu itu berniat untuk segera menyelesaikan skripsi by October (meskipun akhirnya molor lagi T.T). Saking sibuknya kesana kemari saya sampai ga sempat tukar duit dari rupiah ke peso, bahkan ga sempat buat minta tolong ditukarin. Pada akhirnya saya berangkat ke Filipina dengan pikiran sotoy, "nanti aja tukar uang disana."

Hari-hari pertama peso masih belum dibutuhkan mengingat saya juga belum berniat jajan apa-apa. Pada malam hari kesekian kami memutuskan untuk pergi ke mall dengan tujuan lihat-lihat Filipina sekalian beli oleh-oleh. Bermodalkan informasi dari teman yang katanya di mall ada money changer, saya pun dengan jumawa membawa lembaran-lembaran rupiah yang sempat tertimbun di koper. Setelah berjalan sekian menit kami akhirnya sampai di mall sekitar pukul 21.00 dan langsung mencari money changer. 

Disinilah kegelisahan mulai muncul: counter Money Changer sudah tutup! Ada apa gerangan padahal mall belum tutup? Rupanya money changer di seluruh mall tutup pukul 20.00. Karena sama sekali tidak bawa Peso dan dolar tertinggal di kamar, terpaksalah saya ngutang. 

Sepulangnya dari mall, karena kapok tidak segera menukarkan uang di money changer, saya langsung pergi ke lobby hotel yang notabene katanya bisa tukar duit. Tidak lupa saya pulang kamar dulu untuk mengambil dolar. Setibanya di lobi hotel saya menanyakan apakah bisa tukar rupiah dan ternyata
rupiah tidak diterima! (huu sedih) Hanya ada beberapa mata uang terkemuka yang bisa ditukar, diantaranya USD, SGD, Euro, HKD, Korean Won, Yen, Thailand Bath dan beberapa lainnya. Berhubung waktu itu hanya ada sisa-sisa USD dan HKD, terpaksalah saya tukarkan. hiks.

Keesokan harinya kami mendapat kesempatan untuk berkunjung ke pusat oleh-oleh (lagi-lagi). Malam sebelumnya saya baru tahu bahwa kami bisa menarik peso di bank internasional. Sesampainya di pusat oleh-oleh kami langsung diantar mencari ATM. Ada dua ATM yang waktu itu saya coba, mengingat ternyata tidak semua ATM bisa menerima transaksi internasional. Saya tidak ingat bank pertama, yang pasti warna mesin ATMnya merah tua. dan gagal. Bank kedua adalah Banco de Oro (BDO) yang katanya memang bank besar di Filipina dan terbukti akhirnya saya mendapatkan peso! yay!

Meskipun demikian perburuan peso belum berakhir! Selanjutnya giliran saya menemani teman untuk tukar rupiah ke peso di teller bank BDO. Usut punya usut ternyata penukaran tidak bisa dilakukan melalui teller bank, meskipun pada layar exchange rate tertera mata uang rupiah. Kami akhirnya mencoba mencari money changer lagi. Sempat kami temukan Western Union yang ternyata juga tidak bisa menerima rupiah. Setelah tanya kesana kemari, pada akhirnya kami menemukan satu money changer terselempit yang menerima rupiah. Itupun rate-nya jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan mengambil di mesin ATM. 

IMPORTANT TIPS: 
  • Tukarlah rupiah sebelum bepergian! Terutama jika pergi ke negara dimana rupiah masih asing (dan itu pasti banyak banget negaranya). 
  • Kalau kepepet ya terpaksa tukarlah di bandara meski rate-nya lebih tinggi.
  • Isilah ATM sebelum pergi, just in case di negara tujuan kekurangan dana langsung bisa tarik ATM
  • Pastikan terdapat logo Visa atau MasterCard di kartu ATM (Apa bedanya? monggo ditilik di blog bapak ini. Saya juga barusan baca-baca). Dan pastikan benar-benar berfungsi! (dulu pernah bawa ATM bii yang katanya bisa buat narik di negara lain, ternyata gabisaa)
  • Bawalah USD, Euro, atau mata uang lain yang terbilang 'kuat' dan 'terkemuka'
  • Tarik uang di ATM dalam jumlah besar, sekalian hemat biaya charge
  • Jika bepergian dalam grup, tariklah uang untuk beberapa orang. Sekalian sharing charge
Alright sekian pengalaman bikin kapok hamba dengan rupiah dan peso. 
Selamat malam semoga rupiah semakin 'kuat' dan 'terkemuka'.

Oh satu lagi... Beda negara beda penerimaan mata uang. Di negara seperti Malaysia dan Thailand rupiah masih bisa ditukarkan. Di negara lain? Hm... I don't know... Ada yang mau share?

You Might Also Like

4 comments

  1. please informasi donk nama money changer yang bisa tukar rupiah soalnya dari pada tidak ke pakai nich +639451163876

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah maaf saya kurang tahu namanya karena hanya kios kecil di tengah pasar

      Delete
  2. Kalo boleh tau Arina pake ATM apa ya (bank indonya)

    ReplyDelete
  3. Kenapa potongan berapa ya ambil di atm?

    ReplyDelete